Bunda, kebohongan finansial adalah salah satu yang menyebabkan keretakan rumah tangga. Apa yang menyebabkan suami suka berbohong masalah uang? Bagaimana supaya suami tidak lagi melakukan kebohongan finansial? Baca artikel berikut sampai akhir, Bun.

 

Summary:

  • Suami suka berbohong masalah keuangan karena merasa risih ketika membicarakan masalah keuangan dan untuk menghindari pertengkaran dengan istri.
  • Padahal kurangnya transparansi dalam hal finansial dapat menjadi pemicu masalah keuangan keluarga.
  • Mulai dengan terbuka dan jujur mengenai kondisi finansial diri sendiri dulu sehingga suami mau lebih terbuka mengenai keuangannya.

 

Ciri Suami Berbohong Masalah Keuangan

INGF- Suami bohong masalah uang

 

Banyak istri yang tidak mengetahui berapa pendapatan suaminya. Biasanya istri hanya menerima nominal tertentu untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Lebih parahnya, suami tidak mau tahu apakah nominal tersebut mencukupi atau tidak.

Bukan hanya itu, banyak juga yang melakukan belanja barang konsumtif secara diam-diam. Ketika ketahuan, suami tidak jujur mengenai harga belinya.

Berawal dari kebohongan soal harga lalu merembet bohong tentang utang. Memiliki utang namun tidak mengakuinya hingga menyembunyikan tagihan kartu kredit.

Kebohongan klasik lainnya yaitu ketika memberi orang tua. Suami berbohong soal jumlah atau suka memberi secara diam-diam. Biasanya ketika kondisi keuangan keluarga sendiri sedang ketat, di sisi lain orang tua perlu dibantu.

Ada juga yang berbohong tentang kepemilikan aset lain, seperti rekening bank, simpanan uang tunai, bahkan sampai ke rumah dan tanah.

Selain hal di atas, yuk simak video ini supaya Anda dan suami makin harmonis.

 

 

Alasan Mengapa Suami Suka Berbohong Masalah Keuangan

Beberapa alasan mengapa suami melakukan kebohongan-kebohongan tersebut antara lain:

 

#1 Istri boros

Salah satu alasan utama adalah karena istri dianggap boros atau konsumtif. Suami mungkin merasa perlu menyembunyikan kondisi keuangan sebenarnya untuk mencegah pengeluaran berlebihan.

 

#2 Tidak Nyaman Membicarakan Keuangan

Beberapa suami merasa risih atau tidak nyaman ketika membicarakan masalah keuangan. Hal ini bisa membuat mereka cenderung menghindar atau tidak terbuka mengenai kondisi keuangan yang sebenarnya.

 

#3 Menghindari Konflik

Suami mungkin berbohong untuk menghindari konflik atau pertengkaran dengan istri. Ketidakjujuran ini sering terjadi untuk menjaga keharmonisan rumah tangga meskipun sebenarnya berdampak buruk dalam jangka panjang.

[Baca Juga: Tips Pintar Diskusi Keuangan Bareng Suami Untuk Hindari Konflik]

 

#4 Kurangnya Transparansi

Tanda-tanda suami tidak jujur bisa terlihat dari kurangnya transparansi dalam hal pendapatan dan pengeluaran. Ini sering kali memicu keributan dalam rumah tangga karena ketidakpercayaan yang tumbuh dari ketidakjujuran tersebut.

 

#5 Menggunakan Uang Secara Diam-Diam

Beberapa suami mungkin menggunakan uang secara diam-diam atau menyembunyikan kondisi keuangan mereka. Hal ini bisa termasuk berbohong soal penghasilan atau mengelola uang untuk keperluan tertentu tanpa sepengetahuan istri.

suami suka berbohong masalah uang

Ilustrasi suami suka berbohong masalah uang. Sumber: tirachardz

 

Solusi Mengatasi Suami Suka Berbohong Masalah Uang

Banyak pasangan yang merasa enggan untuk terbuka mengenai masalah keuangan rumah tangga sejak awal pernikahan. Hal tersebut kemudian dapat menyebabkan “perselingkuhan” finansial dalam rumah tangga. Padahal, keterbukaan dalam hal keuangan sangat penting dalam pernikahan.

Kurangnya kepercayaan dan komunikasi yang buruk dalam hal finansial dapat menjadi pemicu masalah keuangan keluarga. Untuk itu, perlu dilakukan langkah-langkah berikut untuk mengatasi kebohongan finansial yang dilakukan suami:

 

#1 Mulai dengan Kejujuran Sendiri

Ceritakan kondisi keuangan pribadi Anda terlebih dahulu. Hal ini dapat memicu suami untuk lebih terbuka mengenai keuangannya.

 

#2 Pahami Alasan di Balik Ketidakjujuran

Suami mungkin merasa istri terlalu posesif atau curiga, sehingga menyembunyikan masalah keuangan. Mengetahui alasan ini dapat membantu Anda mendekati masalah dengan lebih empati.

[Baca Juga: Istri Bingung Suami Kerja Apa, Gajinya Cuma Rp 200 Ribu?]

 

#3 Hindari Emosi dan Tuduhan

Jika mengetahui suami berbohong, hindari memojokkan atau menyalahkan. Sebaliknya, ajak bicara dengan tenang dan rasional tentang pentingnya transparansi keuangan.

 

#4 Komunikasi Terbuka 

Lakukan diskusi yang jujur dan terbuka tentang keuangan. Buat kesepakatan mengenai pengelolaan uang bersama dan tujuan keuangan keluarga. Anda bisa mulai bangun dengan diskusi soal jumlah yang yang dipakai setiap harinya.

Selain itu, kamu pun bisa menerapkan beberapa tips yang ada di artikel ini  5 Tips Jitu Keterbukaan Keuangan dengan Pasangan.

 

#5 Buat Sistem Keuangan Bersama

Ciptakan sistem keuangan yang transparan, seperti rekening bersama atau laporan bulanan, untuk menghindari kecurigaan dan meningkatkan kepercayaan.

Akan lebih baik jika Anda mempertimbangkan untuk mendapatkan bantuan profesional. Seorang konselor keuangan dapat membantu Anda berdua memahami masalah keuangan dan bagaimana cara mengatasinya.

Untuk hal ini, Anda bisa konsultasikan dengan saya atau Perencana Keuangan Ultimaprensa lainnya. Hubungi dan buat janji konsultasi melalui nomor WhatsApp 0851 5866 2940.

Konsultasi Keuangan Keluarga

 

Study Case Masalah Suami yang Berbohong Perihal Keuangan

Apakah suami Anda sering melakukan kebohongan finansial? Mari belajar dari kasus Alya dan Budi di bawah ini.

 

Contoh Kasus

Alya dan Budi telah menikah selama lima tahun. Alya mulai curiga ketika Budi sering terlambat memberikan uang bulanan dan tampak risih saat diajak bicara soal keuangan.

Suatu hari, Alya menemukan bahwa Budi menghabiskan sebagian besar gajinya untuk hobi mahal tanpa memberitahunya. Selain itu, Budi juga memiliki utang yang tidak pernah dia ceritakan pada Alya. Alya merasa kecewa dan dikhianati karena Budi tidak jujur tentang kondisi keuangan mereka.

 

Solusi Penyelesaian

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka solusi yang perlu dilakukan Alya dan Budi diantaranya:

  1. Memahami alasan di balik kebohongan

Alya perlu mencoba memahami mengapa Budi merasa perlu berbohong. Apakah dia takut Alya tidak setuju dengan pengeluarannya atau merasa tertekan dengan harapan keuangan yang tinggi? Memahami alasan ini bisa menjadi langkah pertama untuk memecahkan masalah.

  1. Komunikasi terbuka dan jujur

Alya bisa mengajak Budi duduk bersama untuk berbicara secara terbuka tentang keuangan mereka tanpa menyalahkan atau menuduh. Dia bisa menjelaskan perasaannya dan pentingnya kejujuran dalam hubungan mereka.

  1. Membuat kesepakatan keuangan bersama

Setelah berbicara, mereka dapat membuat kesepakatan bersama mengenai bagaimana mereka akan mengelola keuangan keluarga ke depannya. Ini bisa termasuk membuat anggaran bulanan bersama, menetapkan batasan untuk pengeluaran pribadi, dan membuat laporan keuangan bulanan.

  1. Mengelola utang bersama

Alya dan Budi perlu bekerja sama untuk mengelola dan melunasi utang yang ada. Mereka bisa melibatkan konsultan keuangan atau membuat rencana pembayaran utang yang realistis.

  1. Membangun kembali kepercayaan

Proses membangun kembali kepercayaan membutuhkan waktu dan komitmen dari kedua belah pihak. Mereka harus terus berkomunikasi secara terbuka dan jujur mengenai keuangan serta mendukung satu sama lain dalam mengatasi masalah keuangan yang ada.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Alya dan Budi dapat memperbaiki hubungan mereka dan mengelola keuangan keluarga dengan lebih baik. 

 

Yuk, Bangun Ulang Kepercayaan!

Bunda, membangun ulang kepercayaan membutuhkan waktu dan kesabaran. Komunikasi yang terbuka dan jujur sangat penting, serta komitmen untuk memperbaiki situasi bersama-sama.

Dengan mengambil langkah-langkah di atas, Anda dan pasangan dapat bekerja sama untuk mengatasi kebohongan finansial dan membangun kembali fondasi yang kuat untuk masa depan keuangan dan hubungan yang lebih sehat.

Ingatlah bahwa kesalahan adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh bersama, dan dengan upaya bersama, Anda dapat mengatasi tantangan ini. Semangat!

Bila tips di atas belum membantu, Anda juga bisa berkonsultasi dengan saya atau perencana keuangan Ultimaprensa lainnya sebagai penengah yang netral untuk mengatasi permasalahan keuangan Anda dan suami. Hubungi melalui nomor WhatsApp 0851 5866 2940.

 

Disclaimer:  Ultimaprensa adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi. 

Ultimaprensa bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

 

Jangan lupa bagikan informasi ini kepada pasangan suami-istri lainnya yang memiliki permasalahan serupa. Terima kasih.

 

Editor: Ratna Sri H.

Sumber Referensi:

  • Admin. Pasangan Tak Jujur Soal Uang? Begini Cara Mengatasinya. api.treasury.id – https://shorturl.at/rHvty
  • Ruangmenyala. 11 April 2024. INILAH CARA MENGATASI SUAMI TIDAK TERBUKA MASALAH KEUANGAN. ruangmenyala.com – https://shorturl.at/hkWeV
  • Ila Abdulrahman, Aidil Akbar Madjid. KEBOHONGAN FINANSIAL, SALAH SATU PENYEBAB BERAKHIRNYA RUMAH TANGGA. shilafinancial.com – https://shorturl.at/OVIjC

Sumber Gambar:

  • Cover – Freepik/pressfoto