Perencanaan keuangan harus Anda mulai dari menentukan prioritas keuangan. Salah satu caranya adalah memastikan bahwa prioritas Anda sesuai dengan piramida perencanaan keuangan. Apa itu piramida perencanaan keuangan?
Summary:
- Piramida perencanaan keuangan terdiri dari tiga bagian utama, yaitu keamanan keuangan, kenyamanan keuangan, dan distribusi kekayaan.Â
- Evaluasi menyeluruh kondisi keuangan saat ini dan di masa depan sangat diperlukan dalam perencanaan keuangan.
Strategi untuk Menerapkan Perencanaan Keuangan yang Tepat
Ketika sudah punya penghasilan sendiri, Sobat Ultimaprensa tentu harus mulai membuat rencana keuangan yang matang agar kondisi keuanganmu tetap terkontrol dengan baik.
Perencanaan keuangan yang tepat dapat membantu kamu untuk mencapai tujuan keuangan.Â
Misalnya, untuk membeli rumah, kendaraan, barang berharga, dana pendidikan anak, dana pernikahan, dana pensiun dan lain sebagainya.
Beberapa tujuan keuangan tersebut tentu saja membutuhkan uang dalam jumlah yang tidak sedikit.Â
Bahkan gaji selama satu tahun pun belum tentu cukup untuk memenuhi satu tujuan keuangan.
Ilustrasi Keuangan. Sumber: Sumber: greatnusa.com
Namun, ada metode yang bisa mempermudah kamu dalam memprioritaskan tujuan keuangan sehingga impianmu dapat segera terwujud. Salah satu metodenya adalah piramida perencanaan keuangan.
Teknik ini sangat tepat karena sejalan dengan tujuan dari masing-masing individu atau keluarga di masa depan, yakni kebutuhan financial planning yang matang.
[Baca Juga: Alasan Pentingnya Memiliki Tujuan Perencanaan Keuangan, Wajib Tahu!]
Pengertian Perencanaan Keuangan
Perencanaan keuangan adalah suatu proses yang bertujuan untuk mengatur, mengelola, atau mengalokasikan uang agar dapat mencapai tujuan keuangan.
Perencanaan keuangan melibatkan evaluasi komprehensif dari keadaan keuangan seseorang saat ini dan di masa depan.
Dengan menggunakan variabel-variabel tertentu, maka seseorang dapat memprediksi pendapatan masa depan, nilai aset, dan rencana penarikannya.
Perencanaan keuangan ibarat sebuah GPS yang dapat menunjukkan arah ke mana kamu akan pergi. Ia akan menjadi petunjuk arah sehingga kamu sampai di tempat tujuan.
Oleh karena itu, setiap orang perlu memiliki rencana keuangan agar dapat menjadi pemandu (guide) untuk mencapai tujuan keuangan di masa mendatang.
Apa pun tujuan keuangan kamu saat ini, semua dapat kamu rencanakan dan wujudkan dengan melakukan beberapa hal berikut ini:
- Mengelola keuangan dengan baik dan benar.
- Memberikan proteksi dan manajemen risiko yang tepat.
- Melunasi utang-utang konsumtif dengan segera.
- Memaksimalkan hasil investasi.
- Mendanai biaya pembelian rumah, kendaraan, dan aset.
- Mendanai biaya pendidikan anak.
- Mempersiapkan dana hari tua (dana pensiun).
- Mewujudkan tujuan-tujuan keuangan lainnya.
- Mewariskan dan mendistribusikan kekayaan (aset).
Dengan adanya pondasi keuangan yang sehat, maka siapa pun bisa memenuhi aspek keamanan hingga kenyamanan keuangan.
Untuk mengetahui seberapa penting perencanaan keuangan, kamu bisa simak YouTube Ultimaprensa yang tersemat berikut ini!
Apa Saja Tahapan Piramida Perencanaan Keuangan?
Dalam perencanaan keuangan, beberapa prioritas digambarkan dalam bentuk piramida yang mengerucut ke atas.
Piramida ini harus bermula dari dasar yang kokoh, lalu perlahan-lahan semakin naik mengerucut ke atas.Â
Artinya, kamu harus memenuhi semua kebutuhan dasar terlebih dahulu sebelum memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi tingkatannya.
Piramida Perencanaan Keuangan. Sumber: Finansialku
Piramida perencanaan keuangan terdiri dari tiga bagian utama, yaitu keamanan keuangan, kenyamanan keuangan, dan distribusi kekayaan.Â
Berikut adalah penjelasan lengkap dari ketiganya.
Tahap #1 Keamanan Keuangan
Keamanan keuangan harus menjadi pondasi yang kuat dalam piramida keuangan dengan bagian yang besar.
Pada tahapan pertama, kamu harus memastikan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek terlebih dahulu, seperti mengelola arus kas (cash flow), dana darurat, dan utang.
Ketiga bagian tersebut adalah permasalahan keuangan jangka pendek yang harus kamu pastikan dalam keadaan sehat.Â
Seseorang bisa mencapai keamanan keuangan apabila ia dapat mencukupi kebutuhan dan pengeluarannya selama 12 bulan ke depan.
Strategi untuk mencapai keamanan finansial antara lain:
- Buat dan jalankan anggaran keuangan dengan bijak untuk memiliki kontrol terhadap keuangan.
- Selanjutnya buat catatan keuangan, mulai dari pemasukan dan pengeluaran harian. Ingat juga untuk memisahkan antara pengeluaran pribadi dengan pengeluaran usaha.
- Miliki dana darurat (emergency fund) sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan.
- Miliki uang pertanggungan asuransi jiwa sesuai dengan kebutuhan.
[Baca Juga: Cara Menyusun Perencanaan Keuangan Perusahaan Agar Lebih Efisien]
Tahap #2 Kenyamanan Keuangan
Tahap kedua dalam perencanaan keuangan adalah memenuhi kebutuhan keuangan jangka menengah (1-5 tahun) dan jangka panjang (>5 tahun).Â
Seperti biaya pendidikan anak, dana pensiun, dan investasi jangka panjang.
Orang yang tidak nyaman secara keuangan cenderung tidak bahagia dan memiliki banyak tekanan keuangan.
Untuk itu, Sobat Ultimaprensa perlu menerapkan strategi berikut ini untuk mencapai kenyamanan keuangan:
- Mulai buat rencana keuangan. Kamu bisa memanfaatkan jasa perencana keuangan atau membuat financial planning sendiri.
- Tentukan tujuan keuangan pertama kamu dan mulai hitung kebutuhannya.
- Rencanakan dana pensiun. Setiap orang termasuk seorang entrepreneur berhak untuk mendapatkan pensiun.
- Biarkan uang bekerja dengan cara berinvestasi.
Jika kamu merasa perlu mendapatkan advice dari ahlinya, Perencana Keuangan Finansialku siap membantu menyusun strategi keuangan yang tepat sesuai kondisi dan tujuan keuanganmu.
Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-8 Finansialku, kami ingin berbagi kebahagian dengan cara memberikan promo konsultasi keuangan, nih!
Ini adalah waktu yang tepat untuk konsultasi dengan kami. Anda akan mendapatkan strategi yang tepat dan solusi yang sesuai untuk kebutuhan finansial. Yuk, buat janji konsultasi secara 1 on 1 dengan cara klik banner di bawah ini atau hubungi WhatsApp 0851 5897 1311, sekarang ya!
Tahap #3 Distribusi Kekayaan
Terakhir adalah membagi kekayaan dengan cara yang efektif, seperti memberikan sumbangan amal atau mewariskan harta kepada ahli waris.Â
Jangan sampai usaha yang kamu bangun menjadi berantakan karena masalah harta warisan.
Lakukan perencanaan waris untuk memastikan kamu memindahkan kekayaan kamu kepada orang yang tepat, dalam jumlah tepat, serta pada waktu dan cara yang tepat pula.
[Baca Juga: Warisan Utang untuk Ahli Waris, Siapkah Kamu Menerimanya?]
Implementasi Piramida Perencanaan Keuangan dalam Kehidupan
Untuk menerapkan piramida perencanaan keuangan dalam kehidupan, pertama-tama kamu harus membangun pondasi yang kokoh dengan mengelola cash flow, dana darurat, dan utang.
Perlindungan kekayaan merupakan tahap yang bermula dari masa remaja dan biasanya berhenti setelah menyelesaikan pendidikan atau memulai karier.Â
Pada titik ini, fokus utamanya adalah pendidikan, yang merupakan perlindungan dan aset bagi potensi penghasilan.
Cobalah untuk menghindari utang sebanyak mungkin, dan membiarkan tahun-tahun penghasilan utama menjadi menguntungkan pada tahap berikutnya.Â
Siapkan juga dana darurat yang cukup untuk menutupi pengeluaran selama 3-6 bulan ke depan.
Untuk memudahkanmu merencanakan dana darurat, ikuti panduannya dalam ebook gratis Cara Selamatkan Keuangan dari Pengeluaran Dadakan.Â
Selanjutnya, pastikan untuk memenuhi kebutuhan keuangan jangka menengah dan jangka panjang.Â
Tahap akumulasi kekayaan ini biasanya bermula ketika seseorang memulai sebuah keluarga dan berencana untuk pensiun.
Ini tahap di mana seseorang menghasilkan uang dan pendapatan ketika mencapai puncaknya dengan pengalaman dan stabilitas keuangan.
Pada tahap ini juga menunjukkan kenyamanan keuangan seseorang, bagaimana ia mampu mengakumulasi kekayaannya dengan baik dan memberikan kenyamanan pada kondisi keuangannya.
Dalam hal ini, kamu bisa membuka rekening untuk beberapa kebutuhan, dan memilih jenis investasi yang sesuai dengan jenis dan profil risiko investasi.
Tahap ketiga, kamu bisa membagi kekayaan dengan cara yang efektif, seperti memberikan sumbangan amal atau mewariskan harta kepada ahli waris.Â
Kebanyakan orang biasanya melakukan tahap distribusi kekayaan di tahun-tahun pensiun.Â
Contohnya yaitu membuat surat wasiat dan memastikan bahwa harta kamu telah didistribusikan sesuai dengan keinginan.
Butuh Bantuan dari Perencana Keuangan Finansialku?
Piramida perencanaan keuangan dapat membantu kamu mengatur hal apa saja yang menjadi kebutuhan mendesak dan tidak.Â
Apabila kamu mematuhi perencanaan yang sudah kamu buat sendiri, maka arus keuangan pun akan lebih teratur.
Itulah sebabnya piramida perencanaan keuangan juga terkenal sebagai metode untuk financial planning.Â
Meski tidak termasuk dalam materi pendidikan formal, sangat penting untuk menguasai perencanaan keuangan demi kehidupan yang lebih baik.
Jika masih kebingungan dalam merencanakan keuangan, kamu bisa membaca ebook Cara Wujudkan Mimpi dengan Perencana Keuangan atau klik banner di bawah ini ya!
Disclaimer: Ultimaprensa adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.
Ultimaprensa bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Apakah tujuan keuangan tahun lalu sudah tercapai? Bagaimana cara mewujudkannya? Tuliskan pengalaman dan cerita kamu di kolom komentar, ya!
Jangan lupa bagikan artikel ini kepada orang-orang terdekatmu yang masih struggling mewujudkan tujuan keuangannya. Semoga bermanfaat.
Editor: Muhammad Dicky Syaifudin
Sumber Referensi:
- Fitri Rahmadini, S.I.Kom. 02 November 2019. Piramida Keuangan Itu Sangat Penting Lho! Apa Sajakah Itu? Finansialku.com – https://shorturl.at/muF56Â
- Tim Redaksi. Piramida Perencanaan Keuangan untuk Atur Finansial. Prudential.co.id – https://shorturl.at/aqNORÂ
Leave A Comment