Selain dana pendidikan, orang tua juga perlu menentukan jarak usia anak yang ideal. Nah, apa saja yang harus diketahui oleh orang tua? Mari simak penjelasannya dalam artikel ini.

 

Summary:

  • Jarak usia anak akan mempengaruhi perencana keuangan. Menurut WHO dan BKKBN, jarak usia ideal antar anak berada di rentang 2-5 tahun.
  • Perencanaan dana pendidikan baiknya dilakukan sejak pertama kali merencanakan memiliki anak dengan menabung dan beli kebutuhan anak dengan bijak.
  • Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan ketika merencanakan dana pendidikan antara lain biaya pendidikan, inflasi, kemampuan finansial, dan instrumen investasi.

 

Jarak Usia Antar Anak

Memiliki anak adalah impian bagi banyak pasangan suami istri. Setiap pasangan pasti memiliki pertimbangan sendiri dalam memiliki anak, baik itu jumlah hingga jarak kelahiran antar anak. Seringkali kita bertanya tentang jarak usia anak yang ideal.

Pertanyaan ini seringkali muncul bagi pasangan yang ingin memiliki lebih dari satu anak. Namun, tahukah Anda bahwa jarak usia anak akan mempengaruhi perencanaan keuangan, khususnya untuk dana pendidikan?

Sebelum memutuskan memiliki anak, yuk kita kupas tuntas strategi dalam memiliki anak khususnya dalam mengatur dana pendidikan yang sesuai dengan jarak usia anak!

[Baca Juga: 5 Manfaat Pinjaman Dana Pendidikan, Bisa Bantu Studi!]

 

Jarak Ideal Usia Anak untuk Perencanaan Dana Pendidikan

Sebenarnya apakah ada jarak usia yang ideal antar anak?

Jarak usia ideal antar anak yang ditinjau dari kesehatan ibu dan anak berada di rentang 2-5 tahun. WHO (World Health Organization) menyarankan untuk memiliki anak dengan jarak usia ideal minimal 2 tahun 9 bulan1.

Sedangkan BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional) menyarankan untuk hamil kembali setelah anak sebelumnya menginjak usia 2-5 tahun.

Bagaimana jika ditinjau dari sisi keuangan keluarga khususnya dalam kesiapan dalam dana pendidikan? Mari kita jabarkan plus minus setiap jarak usianya.

 

#1 Jarak Usia Kurang dari 2 Tahun

Plus:

  • Penghematan dari pembelian perlengkapan anak karena masih ada yang dipakai juga oleh sang kakak

Minus:

  • Pemulihan keuangan pasca melahirkan sang kakak akan membuat orang tua keteteran untuk mengumpulkan uang melahirkan adik bahkan sampai pengumpulan dana pendidikan

[Baca Juga: 5 Tips Mempersiapkan Dana Pendidikan Pendukung Anak]

 

#2 Jarak Usia 3 Tahun

Plus:

  • Anak-anak masih dapat berbagi perlengkapan sehingga dapat menekan anggaran

Minus:

  • Jarak 3 tahun membuat orang tua ekstra mengumpulkan dana pendidikan (uang pangkal) saat kedua anak bersamaan memasuki jenjang SMP-SMA-Kuliah.

 

#3 Jarak Usia 4-5 Tahun atau Lebih

Plus:

  • Orang tua memiliki waktu untuk pemulihan dan mengumpulkna dana melahirkan hingga dana pendidikan anak selanjutnya.

Minus:

  • Kebutuhan sang kakak yang semakin besar semakin bertambah seperti biaya kursus sehingga orang tua harus ekstra mengeluarkan anggaran pendidikan kakak sehingga lupa dengan dana pendidikan sang adik

[Baca Juga: Investasi Emas untuk Dana Pendidikan Anak, Why Not?]

 

Strategi Perencanaan Dana Pendidikan Anak yang Usianya Berdekatan

Memiliki anak dengan jarak usia yang berdekatan tentunya lebih menantang di mana orang tua harus mempersiapkan dana pendidikan dalam waktu yang hampir bersamaan.

Namun, dengan strategi yang tepat, orang tua akan menjadi lebih siap dalam membiayai pendidikan anak-anak.

Berikut adalah strategi untuk para orang tua yang memiliki anak berusia dekat dalam menyiapkan dana pendidikan:

 

#1 Rencanakan Dana Mulai Sejak Dini

Perencanaan biaya anak mulai dari melahirkan hingga pendidikan sebaiknya dimulai sejak dini bahkan sejak pertama kali merencanakan memiliki anak. Mulailah menabung sedini mungkin karena biasanya setelah anak lahir pasti muncul banyak sekali biaya tak terduga.

Anda juga bisa mengikuti Webinar Ekslusif bertajuk Smart Investing for Your Child’s Future: Rahasia Sukses Mengamankan Dana Pendidikan Anak Tanpa Beban. Tentu Anda akan mendapatkan tips menarik mengenai pendidikan si buah hati dan benefit lainnya seperti e-book, review keuangan, dan masih banyak lainnya!

Dapatkan benefit tersebut dengan cara daftarkan diri Anda melalui banner di bawah ini, sekarang ya!

webinar dana pendidikan anak

 

#2 Beli Kebutuhan Anak dengan Bijak

Usahakan untuk membeli kebutuhan anak dengan bijak. Anda bisa membeli satu perlengkapan untuk dua anak. Tentunya ini akan menghemat anggaran. Namun, tetap pastikan kebutuhan dasar masing-masing anak sudah terpenuhi dahulu, ya.

 

#3 Anak Bersekolah yang Sama

Menyekolahkan anak di sekolah yang sama akan menghemat dari segi pengeluaran operasional sehari-hari seperti transportasi. Selain itu, tak jarang sekolah memberikan diskon uang pangkal untuk sang adik yang akan bersekolah sama dengan sang kakak.

 

#4 Penghasilan Tambahan untuk Kebutuhan Tambahan Anak

Orang tua selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anak bahkan sampai membelikan mainan dan kebutuhan tambahan seperti kursus, liburan, dan hiburan lain.

Biasanya biaya ini membuat anggaran bulanan membengkak bahkan menyebabkan defisit arus kas. Anda dapat mencari sumber pendapatan lainnya seperti pekerjaan sampingan, menjual barang bekas, dan penghasilan pasif dari menyewakan aset.

Jarak usia anak yang ideal 01

Ilustrasi Jarak usia anak yang ideal. Sumber: Freepik/lifeforstock

 

Faktor-faktor yang Harus Diperhatikan dalam Perencanaan Dana Pendidikan

Dalam perencanaan dana pendidikan, ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan oleh para orang tua agar dapat memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak. Berikut adalah faktor-faktor yang dapat Anda pertimbangkan:

 

#1 Biaya Pendidikan

Tabel Biaya Sekolah

Tabel Biaya Pendidikan Anak dari TK hingga Kuliah

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah biaya menyekolahkan anak. Tentunya setiap sekolah per jenjangnya memiliki variasi biaya yang berbeda-beda. Ada yang gratis hingga berbiaya mahal.

Nah, Anda perlu melakukan survei biaya pendidikan dengan memperhatikan tingkat sekolah, tipe sekolah, hingga fasilitas yang ditawarkan. 

 

#2 Kenaikan Biaya

Inflasi atau kenaikan biaya pendidikan adalah hal yang akan dihadapi dalam merencakan biaya pendidikan. Anda perlu memperhitungkan kenaikan biaya per tahunnya untuk dapat memastikan kebutuhan biaya pendidikan di kemudian hari.

Semakin jauh jangka waktu sekolahnya pasti memerlukan biaya dengan kenaikan yang cukup tinggi sehingga perlu berinvestasi dengan instrumen yang sesuai.

Kini Anda bisa menghitung kenaikan biaya pendidikan anak menggunakan Kalkulator Dana Pendidikan Finansialku. Coba hitung sekarang!

 

#3 Kemampuan Finansial Keluarga

Jangan memilih sekolah secara asal yang tidak memerhatikan pendapatan keluarga. Besaran dana yang dialokasikan untuk pendidikan anak harus sesuai dengan kemampuan finansial. Jangan sampai menyekolahkan anak ke sekolah mahal yang berujung pada kesulitan ekonomi hingga mengajukan pinjaman dana pendidikan dan kesulitan bayar.

Anda perlu mengetahui bahwa menyekolahkan anak tidak hanya mengeluarkan uang untuk uang pangkal dan biaya SPP per bulan.

Terdapat biaya tambahan yang akan muncul seperti, biaya kegiatan tambahan, beli buku dan perlengkapan, beli seragam baru, biaya pertemanan (kado ulang tahun teman, bermain bersama, dll), biaya perpisahan, dan biaya lainnya.

 

#4 Instrumen Investasi

Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan jangka waktu menuju pendidikannya. Jangan menaruh semua dana untuk semua jenjang pendidikan pada satu aset. Lakukan diversifikasi aset investasi untuk masing-masing jenjang pendidikan.

 

Setelah memerhatikan berbagai faktor di atas, yuk mulai menyiapkan dana pendidikan anak Anda dari sekarang. Simak video ini untuk ketahui caranya.

 

 

Sudah Bisa Menentukan Jarak Usia Ideal untuk Anak?

Pastikan jarak usia anak ideal sesuai dengan saran WHO dan BKKBN demi keselamatan dan kesehatan ibu dan anak. Nah selanjutnya, Anda dapat mempertimbangkan juga dari sisi kesiapan finansial keluarga.

Perencanaan mulai dari memiliki anak hingga mempersiapkan dana pendidikan yang matang akan mengantarkan anak menuju kesuksesan.

Memulai untuk merencanakan dana pendidikan berdasarkan jarak usia anak mungkin terasa membingungkan. Namun, dengan bantuan ahli keuangan, Anda dapat menyusun rencana yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan saya atau perencana keuangan profesional dan tersertifikasi dari Finansialku. Hubungi dan buat janji konsultasi sekarang melalui WhatsApp 0851 5866 2940. Mari kita rencanakan dana pendidikan anak Anda!

 

Disclaimer:  Ultimaprensa adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi. 

Ultimaprensa bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

 

Sudah menentukan jarak usia anak ideal Anda? Bagaimana pendapat Anda tentang hal ini? Yuk, share pengalaman dan opini Anda di kolom komentar. Jangan lupa bagikan juga artikel ini pada orang tua lainnya. Terima kasih.

 

Editor: Ratna Sri Haryati

Sumber Referensi:

  • Cahyono, Bambang Eko.Juni 2022. PENGARUH FAKTOR KARAKTERISTIK WANITA USIA SUBUR DAN PASANGANNYA TERHADAP JARAK KELAHIRAN ANTARA ANAK PERTAMA DENGAN KEDUA DI INDONESIA (ANALISIS DATA SDKI 2017). Jurnal Keluarga Berencana: Vol 7, No. 1, Hal1-53.
  • Admin. Pentingnya Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak Sejak Dini. manulife.co.id – https://shorturl.at/wgIKG

 

Sumber Gambar:

  • Cover – Freepik/pressfoto
Referensi Tambahan
  1. Reni Kurniawati. 13 Juni 2024. Jarak Usia Anak Pertama Dan Kedua Yang Ideal. Rri.co.id[]