Banyak orang yang belum paham hukum orang tua meminta uang kepada anak yang sudah menikah. Kira-kira bagaimana Islam memandang persoalan ini?
Cari tahu penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini!
Summary:
- Dalam menghadapi situasi orang tua meminta uang kepada anak yang sudah menikah sangat diperlukan keterbukaan komunikasi dan kondisi keuangan masing-masing untuk mewujudkan sikap saling mengerti.
- Selain dalam bentuk materi, anak bisa melakukan beberapa alternatif lain yang sifatnya non-finansial dengan tujuan untuk membantu orang tua.
Hukum Orang Tua Meminta Uang Kepada Anak yang Sudah Menikah
Ilustrasi Orang Tua dan Anak yang Sudah Berkeluarga. Sumber: cahayaislam.id
Pernikahan biasanya mengubah banyak hal, terutama aspek ekonomi. Pasca berumah tangga, kewajiban seseorang bertambah karena menanggung nafkah untuk istri dan anak.
Tak jarang, kondisi ini memaksa mereka mengurangi atau bahkan menghentikan mengirim uang untuk orang tua. Sehingga, beberapa orang tua memberanikan diri meminta uang kepada anaknya.
Berikut adalah hukum orang tua meminta uang kepada anak yang sudah menikah:
#1 Hukum Orang Tua Meminta Uang Kepada Anak Laki-laki yang Sudah Menikah
Hukum orang tua meminta uang kepada anak yang sudah menikah adalah mubah atau boleh.
Hal ini berakar pada ketentuan bahwa menafkahi orang tua di hari tuanya adalah sebagian kewajiban anak laki-laki.
Kendati dibolehkan, kedua belah pihak harus memahami posisi masing-masing. Anak harus bersikap lemah lembut menanggapi permintaan orang tua. Sementara orang tua harus mengerti kebutuhan anak yang menumpuk.
Hal ini sesuai dengan Surah Lukman ayat 15:
وَصَاحِبْهُمَا فِى ٱلدُّنْيَا مَعْرُوفًا ۖ وَٱتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَىَّ ۚ ثُمَّ إِلَىَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Artinya: Dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
Peran istri dalam hal ini sangat penting. Istri yang salihah tidak hanya mendukung peran suami sebagai pencari nafkah, tetapi juga memahami kewajiban suami terhadap orang tuanya.
Di sisi lain, suami yang baik juga harus mampu menyeimbangkan kebutuhan keluarga barunya dengan kewajibannya terhadap orang tua.
Ia tidak boleh mengabaikan kebutuhan orang tua demi memenuhi kebutuhan keluarga barunya, dan sebaliknya.
Lebih lanjut, menjaga silaturahmi dengan orang tua dan mertua merupakan kewajiban moral dan agama bagi anak yang sudah menikah.
Silaturahmi bukan hanya sekadar menjalin komunikasi, tetapi juga menunjukkan rasa kasih sayang dan hormat kepada orang tua dan mertua.
#2 Hukum Orang Tua Meminta Uang Kepada Anak Perempuan yang Sudah Menikah
Hukum orang tua meminta uang kepada anak yang sudah menikah—perempuan—adalah boleh. Meski begitu, anak perempuan tidak wajib menafkahi orang tuanya.
Hal ini disampaikan Ustaz Khalid Basalah di kanal YouTube-nya:
“Kalau anak laki-laki iya. Tapi kalau perempuan tidak pernah ada. Apalagi jika anak perempuan sudah berumah tangga,” ujarnya.
Ustaz Khalid Basalamah juga menyebut jika ayah yang memaksa anak perempuan menafkahinya sementara dirinya sendiri masih sanggup bekerja, ia akan berdosa1.
“Ini tidak boleh sama sekali dilakukan, dia memarahi anak perempuannya dan memaksakan anak perempuan memenuhi kebutuhan dia ataupun memenuhi kewajiban dia yang harus dia keluarga untuk istri dan anak-anaknya. Ini tidak boleh sama sekali, hukumnya haram dalam Islam,” terangnya.
[Baca Juga: Nafkah Istri atau Ibu, Mana Lebih Dulu? Begini Pandangan Islam]
Tips Agar Orang Tua Tidak Meminta Uang Kepada Anak
Menjalin komunikasi yang terbuka dan jujur dengan orang tua tentang keuangan merupakan langkah penting untuk membangun hubungan yang sehat dan saling menghormati.
Berikut beberapa tips yang dapat membantu, antara lain:
#1 Pahami Situasi Keuangan Orang Tua
Lakukan diskusi terbuka dengan orang tua tentang kondisi keuangan mereka. Tanyakan tentang pemasukan, pengeluaran, dan utang mereka.
Pahami kebutuhan dan prioritas keuangan orang tua. Hal ini dapat membantu Anda menentukan apakah Anda mampu membantu mereka secara finansial.
#2 Tetapkan Batasan yang Jelas
Jika Anda mampu membantu orang tua secara finansial, tentukan batasan yang jelas tentang berapa banyak yang dapat Anda berikan dan seberapa sering.
Jelaskan kepada orang tua bahwa Anda memiliki keterbatasan keuangan sendiri dan tidak selalu dapat memenuhi semua permintaan mereka.
[Baca Juga: Hukum Suami Tidak Memberi Nafkah dalam Islam, Berdosakah?]
#3 Tawarkan Bantuan Non-Finansial
Selain bantuan keuangan, Anda dapat menawarkan bantuan non-finansial kepada orang tua.
Contohnya, membantu mereka dengan pekerjaan rumah tangga, mengurus keperluan, atau menemani mereka ke dokter.
#4 Dorong Orang Tua untuk Mandiri Secara Finansial
Bantu orang tua untuk menemukan cara untuk menjadi lebih mandiri secara finansial. Contohnya, dengan mencari pekerjaan sampingan, mengelola keuangan mereka dengan lebih baik, atau mengajukan bantuan pemerintah.
Sebagai anak, Anda juga bisa membantu orang tua untuk mempersiapkan dana pensiunnya. Gimana caranya? Simak tayangan berikut ini!
#5 Cari Solusi Alternatif
Jika orang tua membutuhkan bantuan keuangan mendesak, bantu mereka mencari solusi alternatif.
Contohnya, dengan meminjam uang dari bank atau lembaga keuangan lainnya, atau mencari bantuan dari organisasi sosial.
#6 Tetap Terbuka untuk Berkomunikasi
Penting untuk menjaga komunikasi yang terbuka dan jujur dengan orang tua tentang keuangan. Bersikaplah suportif dan pengertian, namun tetap tegas dalam menetapkan batasan.
#7 Libatkan Pihak Ketiga
Jika Anda merasa kesulitan untuk menyelesaikan masalah keuangan dengan orang tua, pertimbangkan untuk melibatkan pihak ketiga.
Contohnya, penasihat keuangan atau mediator keluarga. Jika Anda memerlukan advice lebih lanjut, Perencana Keuangan Ultimaprensa siap membantu.
Anda akan mendapatkan strategi yang tepat untuk mengatasi masalah finansial yang tengah dihadapi, serta membangun keamanan keuangan di masa depan.
Jangan ragu untuk diskusi secara 1 on 1 dengan klik banner berikut atau hubungi WhatsApp dan buat janji konsultasi.
Jaga Hubungan Baik dengan Orang Tua
Hukum orang tua meminta uang kepada anak yang sudah menikah adalah mubah. Agar situasi tetap harmonis, anak dan orang tua perlu menjaga komunikasi jujur dan terbuka.
Jika Anda butuh saran profesional, silakan buat janji temu dengan Perencana Keuangan Finansialku.
Sebagai tambahan referensi seputar perencanaan keuangan, Anda bisa download ebook gratis Cara Mengatur Keuangan dengan Mudah. Semoga bermanfaat…
Disclaimer: Ultimaprensa adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.
Ultimaprensa bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Demikian pembahasan tentang hukum orang tua meminta uang kepada anak yang sudah menikah. Sampaikan tanggapan Anda di kolom komentar.
Jangan lupa bagikan artikel ini d media sosial dan raih berkah dengan berbagi ilmu positif. Terima kasih!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor: Ismyuli Tri Retno
Sumber Referensi:
- Admin. 03 November 2022. Apa Hukum Orang Tua Meminta Uang kepada Anak yang Sudah Menikah? Ini Jawabannya. Kumparan.com- https://bit.ly/3Vh9rhy
- Kharisma Rizkita Rahmawati. 05 April 2024. Ini Hukum Orang Tua Minta THR kepada Anak yang Sudah Menikah. Beritasatu.com –https://bit.ly/3Vh2oW5
Sumber Gambar:
- Cover: Getty Images/Rifka Hayati
- Intan Afika Nuur Azizah. 06 Januari 2022. Hukum Ayah Meminta Nafkah pada Anak Perempuan, Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah. Idxchannel.com[↩]
Leave A Comment