Bunda, apakah suami meminta Anda sebagai istri untuk berhenti kerja? Lalu, apa pertimbangan untuk memutuskan langkah selanjutnya? Yuk, Bun, simak dulu artikel Ultimaprensa berikut ini.
Summary:
- Setelah menikah, segala keputusan harus didiskusikan bersama, termasuk jika suami ingin istri berhenti bekerja.
- Sebelum memutuskan untuk resign, pertimbangkan dampak finansial seperti pengurangan penghasilan dan kebutuhan asuransi jiwa.
- Jika istri resign, perlu ada penyesuaian pengeluaran dan gaya hidup sesuai dengan penghasilan suami.
Alasan Suami Meminta Istri Berhenti Kerja
Di Indonesia, tak sedikit suami yang meminta istrinya untuk berhenti kerja setelah menikah. Keputusan ini bisa dipengaruhi oleh berbagai alasan utama, antara lain:
#1 Pembagian Peran dalam Rumah Tangga
Salah satu alasan utama adalah untuk menciptakan pembagian peran yang lebih jelas dalam rumah tangga. Ketika kedua pasangan bekerja, seringkali tugas domestik menjadi terbengkalai.
Dengan istri di rumah, diharapkan tugas-tugas seperti mengurus anak, mengelola rumah, dan memberikan dukungan kepada suami dapat lebih terfokus.
#2 Perawatan dan Pengasuhan Anak
Jika pasangan sudah memiliki anak atau berencana memiliki anak, kehadiran istri di rumah sering dianggap penting untuk memastikan anak mendapatkan perhatian dan asuhan yang optimal.
Peran istri sebagai ibu yang hadir penuh waktu dapat memberikan dampak positif pada perkembangan anak.
#3 Mengikuti Dinas Suami
Ada situasi di mana suami harus dinas atau bekerja di luar kota atau bahkan luar negeri. Dalam kondisi ini, suami mungkin meminta istri berhenti bekerja agar bisa ikut dan mendampingi di lokasi dinasnya. Keputusan ini biasanya diambil untuk menjaga keharmonisan keluarga dan kebersamaan.
#4 Penghasilan Suami yang Mencukupi
Jika penghasilan suami sudah dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga, maka istri mungkin diminta berhenti bekerja. Suami merasa mampu menanggung beban finansial keluarga sehingga istri dapat fokus pada urusan rumah tangga tanpa tekanan ekonomi.
#5 Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga
Kadang-kadang, keputusan ini diambil demi kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Jika pekerjaan istri dianggap terlalu berat atau stres, suami mungkin merasa lebih baik jika istri berhenti bekerja untuk menjaga kesehatan mental dan fisik, baik bagi dirinya sendiri maupun keluarganya.
Alasan lain bisa Anda ketahui dengan dengarkan Ultimaprensa Talk Podcast berikut ini.
Pertimbangan Sebelum Memutuskan Berhenti Kerja
Setelah menikah, segala keputusan untuk suami dan istri harus didiskusikan bersama. Pengambilan keputusan secara sepihak pasti akan menimbulkan konflik dalam rumah tangga.
Mempersoalkan istri berkarier masih menjadi isu yang sering kita jumpai. Alasannya pun beragam, ada yang ingin sang istri fokus mengurus anak, ada juga yang ingin istrinya lebih banyak istirahat serta menghabiskan waktu di rumah.
Sehingga tidak jarang setelah menikah, suami minta istri berhenti kerja.
Istri dapat menanyakan pada suami apa tujuan ia menyuruh berhenti bekerja. Ingat, komunikasi adalah kunci membangun hubungan yang harmonis.
Diskusikan pula hal-hal yang mungkin menjadi kendala dan apa solusinya. Faktor ekonomi juga harus diperhatikan.
Penghasilan saat suami dan istri bekerja tentu lebih besar dibanding hanya salah satu saja yang bekerja.
Selain itu, ada aspek terkait finansial yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk resign menurut Fennicia Auliantika Rossianti, S.E., M.M., CFP®. Simak dengan teliti, ya!
[Baca Juga: Ini 9 Alasan Resign Kerja yang Tepat dan Baik]
#1 Asuransi Jiwa
Sebaiknya, asuransi jiwa sudah dimiliki sebelum istri resign. Ketika istri berhenti bekerja dan tidak memiliki usaha sampingan, maka ia tidak memiliki penghasilan.
Oleh karena itu, memiliki asuransi jiwa untuk suami menjadi fondasi keuangan yang sangat dianjurkan. Sehingga jika suatu saat terjadi hal buruk pada suami, kehidupan anak dan istri terbantu dengan uang asuransi.
#2 Kendalikan Rasio Utang
Seperti yang telah disinggung di atas, ketika istri tidak bekerja maka penghasilan otomatis berkurang.Kondisi ini akan berakibat fatal apabila rasio utangnya melebihi yang seharusnya.
Lakukan financial check-up terlebih dahulu guna mengetahui aman tidaknya rasio utang.
#3 Cukupi Dana Darurat
Suami minta istri resign, pastikan dana darurat sudah terpenuhi selama 12 bulan.
Dana darurat merupakan keamanan keuangan yang sangat penting. Jadi untuk mengambil keputusan istri resign atau tidak, pertimbangkan hal ini.
#4 Mengatur Pengeluaran dan Gaya Hidup
Apabila ternyata telah memutuskan, untuk istri benar-benar resign, berkurangnya pemasukan harus diikuti dengan penyesuaian pengeluaran.
Gaya hidup pun harus disesuaikan dengan penghasilan dari suami. Jangan sampai besar pasak daripada tiang.
[Baca Juga: AMPUH! 5+ Tips Mengatasi Penyesalan Setelah Resign]
#5 Disiplin Mengatur Keuangan
Demikian juga dengan mengatur keuangan. Apabila sudah memutuskan istri untuk resign, suami dan istri harus menyamakan visi dan memperhatikan kondisi keuangan dengan ketat.
Hal ini bertujuan agar menjaga keuangan keluarga tetap terkendali.
#6 Pertimbangkan Peluang Usaha Sampingan
Suami mungkin ingin istri nyaman dan santai di rumah. Akan tetapi, istri pun masih bisa mengerjakan berbagai kegiatan yang disukainya. Bahkan, tidak menutup kemungkinan aktivitas tersebut membawa keuntungan.
Misalnya, menjadi content creator, membuka pesanan kue, dan sebagainya.
Apalagi jika ternyata penghasilan suami tidak dapat mencukupi kebutuhan keluarga, tentu usaha sampingan akan sangat membantu.
Komunikasikan Segala Sesuatunya dengan Matang
Meminta istri berhenti bekerja adalah keputusan besar yang harus dipertimbangkan dengan matang oleh kedua belah pihak. Alasan-alasan yang mendasari keputusan ini sangat beragam dan seringkali bersifat personal.
Oleh karena itu, penting bagi pasangan untuk berkomunikasi terbuka, membahas harapan dan kekhawatiran masing-masing, serta mencapai kesepakatan bersama demi kebaikan keluarga.
Jika perlu orang ketiga untuk membantu mengatasi masalah perencanaan keuangan, Anda bisa gunakan jasa Perencana Keuangan Finansialku. Hubungi dan buat janji konsultasi melalui nomor WhatsApp 0851 5866 2940.
Disclaimer: Ultimaprensa adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.
Ultimaprensa bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Nah, Bunda, sudah komunikasikan dengan suami? Menurut Anda, ada hal lain yang perlu dipersiapkan? Yuk, tulis opini Anda di kolom komentar. Jangan lupa bagikan pada rekan-rekan lainnya yang mengalami hal sama.
Editor: Rincani Sinaga
Sumber Referensi:
- Riana Agustian. 03 September 2021. Pak Suami Minta Moms Berhenti Kerja? Ini 6 Hal yang Harus Dipersiapkan, Pikir Baik-baik. Herstory.co.id – https://bit.ly/3o6aEIg
Sumber Gambar:
- Cover – Freepik/Jcomp