Halo, para Ibu hebat! Pernahkah Ibu merasa kesulitan dalam mengelola keuangan keluarga? Bingung bagaimana melacak pemasukan dan pengeluaran, sehingga sering kali merasa boros dan tidak punya tabungan? Jangan khawatir!

Rahasia kuncinya adalah dengan membuat laporan keuangan keluarga. Laporan ini yang akan membantu Ibu dalam melacak kemana perginya uang. Jadi, Ibu jangan pusing lagi untuk mengelola keuangan keluarga ya.

 

Summary:

  • Laporan keuangan keluarga memiliki banyak manfaat, utamanya untuk mengidentifikasi pengeluaran dan pemasukan agar pos-pos keuangan dan tujuan keuangan keluarga bisa tercapai.
  • Membuat laporan keuangan bisa menggunakan aplikasi seperti Ms. Excel, Spreadsheet, dan aplikasi keuangan dengan melibatkan suami dalam hal menyusun dan menyepakati laporan dan tujuan keuangan.
  • Setelah membuat laporan keuangan, lakukan evaluasi untuk menyesuaikan kembali anggaran keuangan keluarga.

 

Manfaat Laporan Keuangan Keluarga

Masih ragu untuk membuat laporan keuangan keluarga?

Nah, Ibu perlu tahu beberapa manfaat laporan keuangan bagi keluarga agar lebih semangat menyusunnya. Manfaat laporan keuangan bagi rumah tangga di antaranya adalah:

  1. Pengeluaran-pengeluaran dapat terindentifikasi dan bisa mencari celah di mana dapat berhemat
  1. Perencanaan keuangan ke depannya menjadi lebih efektif dan efisien karena memahami kondisi keuangan saat ini
  1. Tujuan keuangan lebih mudah dicapai dengan rencana yang realistis
  1. Utang lebih terkendali karena memahami prioritas pengeluaran
  1. Lebih siap dalam menghadapi kondisi darurat finansial
  1. Membangun keluarga yang harmonis

[Baca Juga: Mengenal Laporan Neraca Keuangan Keluarga]

 

Cara Membuat Laporan Keuangan Bulanan Keluarga bagi Ibu Rumah Tangga

Seringkali Ibu berpikir bahwa laporan keuangan keluarga adalah hal yang sulit dan membingungkan. Namun, siapa bilang membuat laporan keuangan keluarga harus sulit?

Ibu bisa mengikuti langkah-langkah mudah dan praktis di bawah ini untuk membuat laporan keuangan bulanan keluarga. Ibarat memasak, Ibu perlu menyiapkan alat dan bahan untuk membuat laporan keuangan keluarga, yaitu:

  • Alat pencatat: seperti buku catatan atau berbasis teknologi seperti excel, spreadsheet dan aplikasi pencatat keuangan.
  • Bukti pengeluaran: kumpulkan semua struk, bon, nota, kwitansi pembayaran dan mutasi rekening bank untuk seluruh pengeluaran
  • Bukti kepemilikan dan utang.

[Baca Juga: 6 Tips Perencanaan Keuangan Jangka Panjang untuk Masa Depan]

 

#1 Catat Semua Penghasilan, Pengeluaran, Aset dan Utang Keluarga

Catatlah semua pemasukan dan pengeluaran keluarga, di antaranya adalah:

  • Pemasukan: penghasilan utama/gaji, hasil usaha, pendapatan sampingan, hasil investasi, dan lainnya.
  • Pengeluaran: catat seluruh pengeluaran dari bukti pengeluaran yang ada. Jika Ibu ingat pengeluaran lainnya, dapat dicatat juga sekecil apapun itu.
  • Aset dan utang: Ingat-ingat kembali semua aset yang keluarga miliki dan jangan lupa yaa untuk mencatat seluruh utang yang masih harus dilunasi.

 

#2 Kelompokkan Pengeluaran

Buatlah kategori pengeluaran menjadi beberapa kelompok, seperti:

  • Kebutuhan pokok: Makanan, minuman, tagihan listrik, air, dan gas.
  • Transportasi: Beli bensin, tol, dan transportasi umum
  • Pendidikan: SPP sekolah, biaya kursus, dan perlengkapan sekolah
  • Hiburan: Makan di luar, menonton di bioskop, belanja mainan, dan biaya berlangganan hiburan.
  • Cicilan: kartu kredit, mobil, rumah, KTA, dll

 

#3 Susun Laporan Keuangan

Setelah mencatat semua pemasukan, pengeluaran, aset, dan utang, Ibu dapat membuat laporan keuangan. Laporan keuangan dapat dibuat dengan format yang sederhana agar mudah dipahami.

 

#4 Evaluasi dan Penyesuaian Anggaran

Berikutnya, lakukan evaluasi laporan keuangan yang telah disusun. Ibu dapat meninjau kembali pengeluaran, identifikasi area di mana yang dapat dihemat sesuaikan rencana anggaran Anda sesuai kebutuhan di masa depan.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Ibu pasti bisa membuat laporan keuangan keluarga yang terorganisir. Pengelolaan keuangan yang baik akan membawa keuangan keluarga yang sehat.

Jika dalam praktiknya Anda menemukan kendala keuangan, segera konsultasikan dengan ahlinya untuk dapat perencanaan yang tepat.

Yuk, hubungi dan buat janji konsultasi bersama saya atau Perencana Keuangan Ultimaprensa lainnya melalui WhatsApp 0851 5866 2940. Klik banner untuk info lengkapnya.

Konsultasi Keuangan Keluarga

 

Laporan Keuangan untuk Keluarga

Ibu perlu mengetahui bahwa laporan keuangan keluarga terdiri dari dua jenis, yaitu Laporan Arus Kas dan Neraca. Untuk memahaminya, yuk kita simak penjelasan di bawah ini!

 

#1 Laporan Arus Kas

Laporan arus kas menunjukkan pemasukan dan pengeluaran keluarga.

  1. Pemasukan terdiri dari penghasilan utama, penghasilan sampingan, dan penghasilan dari berinvestasi.
  1. Pengeluaran terdiri dari pengeluaran rutin rumah tangga, cicilan utang, penyisihan untuk menabung/investasi, dan pembayaran pajak.

 

#2 Neraca

Neraca adalah laporan yang menunjukkan berapa banyak aset yang kita miliki dan utang yang masih ditanggung. Rincian apa saja yang termasuk dalam aset dan utang adalah sebagai berikut:

 

Aset

Aset adalah seluruh harta yang dimiliki dan dapat dikonversikan dalam satuan mata uang. Ada beberapa kategori aset, yaitu:

  • Aset lancar, yaitu aset yang mudah dicairkan menjadi uang tunai, seperti tabungan, deposito, dan reksadana pasar uang.
  • Aset investasi, yaitu aset yang disimpan pada instrumen investasi, seperti reksadana, obligasi, saham, emas logam mulia, properti yang disewakan, bisnis franchise, dll.
  • Aset guna, yaitu aset yang dimiliki dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti rumah yang ditempati, motor dan mobil yang digunakan, emas perhiasan, barang elektronik, dll.

 

Utang

Utang adalah seluruh kewajiban yang masih ditanggung oleh keluarga dan harus dilunasi sesuai dengan jatuh temponya seperti total tagihan kartu kredit, KPR, KTA, pinjaman online, dan sebagainya.

Nah, agar ibu semakin jelas, yuk kita liat format dari masing-masing laporan keuangan yang sederhana dan dijamin Ibu bisa menyusunnya.

perencanaan keuangan keluarga

Contoh tabel perencanaan keuangan keluarga

 

Tips Menyusun Laporan Keuangan Keluarga

Di bawah ini adalah beberapa tips yang memudahkan ibu untuk menyusun laporan keuangan keluarga:

  1. Gunakan format atau template yang sederhana dan mudah Ibu pahami
  1. Rutinkan membuat laporan keuangan, setidaknya sebulan sekali
  1. Manfaatkan aplikasi laporan keuangan keluarga atau minimal menggunakan Ms. Excel/Spreadsheet
  1. Libatkan dan buat kesepakatan dengan suami dalam menyusun seluruh laporan keuangan dan tujuan bersama
  1. Jangan ragu untuk meminta bantuan profesional seperti perencana keuangan keluarga

 

Anda juga bisa simak video ini untuk referensi investasi Anda.

 

 

Yuk, Bu, Susun Laporan Keuangan Keluarga Agar Dompet Sehat

Membuat laporan keuangan keluarga memang membutuhkan usaha dan komitmen. Tapi, percayalah, manfaatnya akan jauh lebih besar daripada usaha yang Ibu keluarkan. Jadi, luangkan waktu Ibu untuk menyusun laporan keuangan keluarga secara berkala yaa.

Semangat para Ibu hebat!

Jika Ibu masih bingung dan memerlukan bantuan untuk membuat laporan keuangan keluarga, jangan ragu untuk mengkonsultasikannya bersama saya atau perencana keuangan profesional dan tersertifikasi dari Finansialku. Buat janji konsultasi sekarang lewat WhatsApp 0851 5866 2940.

 

Disclaimer:  Ultimaprensa adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi. 

Ultimaprensa bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai laporan keuangan untuk ibu rumah tangga lainnya? Tinggalkan pertanyaan dan pendapat Anda di bawah.

Jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada orang lain di sekitar Anda, terima kasih.

 

Editor: Ratna Sri H.

Sumber Referensi:

  • OJK. Perencanaan Keuangan Keluarga. sikapiuangmu.ojk.go.id  – https://shorturl.at/WXb6x

Sumber Gambar:

  • Cover – Freepik