Memahami cara kerja reksadana adalah aspek krusial bagi calon investor.

Cari tahu cara kerja reksadana dalam ulasan Ultimaprensa berikut ini!

 

Summary:

  • Reksadana bekerja dengan mengumpulkan dana dari investor dan menginvestasikannya ke dalam portofolio yang telah ditentukan. Investor membeli unit penyertaan, dan nilai unit tersebut berfluktuasi sesuai dengan kinerja portofolio.
  • Ada beberapa jenis reksadana, termasuk reksadana saham, reksadana pendapatan tetap, dan reksadana campuran. Setiap jenis memiliki karakteristik dan risiko yang berbeda.
  • Keuntungan reksadana meliputi diversifikasi, likuiditas, dan profesionalisme manajemen. Namun, ada risiko seperti fluktuasi nilai unit dan risiko pasar.

 

Apa Itu Reksadana?

Reksadana dapat didefinisikan sebagai bentuk investasi kolektif yang menghimpun dana dari para pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi yang memiliki kualifikasi dan izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Efek yang dimaksud dalam konteks ini mencakup surat berharga seperti surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti hutang, dan unit penyertaan kontrak investasi kolektif.

Reksadana membuka peluang bagi investor untuk berpartisipasi dalam investasi di pasar modal secara kolektif, meskipun dengan modal yang terbatas.

Skema ini memungkinkan investor untuk menggabungkan dananya dengan investor lain, sehingga dana tersebut dapat dikelola secara profesional oleh Manajer Investasi yang berpengalaman dan memiliki keahlian dalam menganalisis pasar serta memilih instrumen investasi yang tepat sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi yang telah ditetapkan.

[Baca Juga: 7 Risiko Berinvestasi di Reksa Dana, Adakah Solusinya? Ini Kata Ahli!]

 

Cara Kerja Reksadana

Simak cara kerja reksadana berikut ini:

 

#1 Mendaftar Akun Investasi

Cara kerja reksadana diawali dengan registrasi akun investasi. Terdapat dua alternatif metode yang dapat dipilih investor untuk membuka reksadana, yaitu:

  1. Kanal offline: melakukan kunjungan langsung ke kantor sekuritas yang menyediakan produk investasi reksadana.
  1. Kanal online: membuka akun melalui agen penjual efek reksadana (APERD) via platform daring.

 

Pada tahap pembukaan akun, Anda diharuskan untuk melengkapi formulir data diri dan menyerahkan dokumen pendukung yang meliputi Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan buku tabungan.

 

#2 Memilih Produk Reksadana Sesuai Tujuan Investasi

Setelah mendaftar akun, Anda wajib memilih produk reksadana yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi. Manajer investasi menawarkan berbagai jenis produk reksadana dengan karakteristik dan tingkat risiko yang berbeda, yaitu:

 

#1 Reksadana Pasar Uang

Produk ini mengalokasikan seluruh dana investor pada instrumen pasar uang seperti Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan deposito berjangka.

Reksadana Pasar Uang memiliki risiko investasi yang relatif rendah dan mudah dicairkan, menjadikannya pilihan ideal bagi investor yang menginginkan stabilitas dan likuiditas.

[Baca Juga: 17+ Pertanyaan Tentang Investasi Reksa Dana, Yuk Merapat Investor Pemula!]

 

#2 Reksadana Saham

Produk ini mengalokasikan minimal 80% dana investor pada efek saham dan 20% sisanya pada pasar uang. Reksadana saham umumnya memiliki horizon investasi jangka panjang (lebih dari 5 tahun) dan menawarkan potensi return yang lebih tinggi dengan tingkat risiko yang lebih tinggi pula.

 

#3 Reksadana Pendapatan Tetap

Produk ini mengalokasikan 80% dana investor pada obligasi atau surat utang dan 20% sisanya pada pasar uang. Reksadana pendapatan tetap memiliki horizon investasi 1-3 tahun dan menawarkan potensi return yang lebih tinggi dibandingkan reksadana pasar uang dengan tingkat risiko yang moderat.

 

#4 Reksadana Campuran

Produk ini mengalokasikan dana investor pada berbagai instrumen investasi seperti pasar uang, deposito, obligasi, dan saham. Reksadana campuran menawarkan diversifikasi portofolio yang lebih luas, sehingga potensinya untuk meredam risiko lebih tinggi dibandingkan produk reksadana lainnya.

 

Untuk lebih memahami jenis-jenis reksadana di atas, Anda bisa tonton video ini sebelum memilih produk yang tepat.

 

 

#3 Menyetor Dana

Setelah menentukan produk investasi, cara kerja reksadana selanjutnya adalah penyaluran dana kepada pihak Manajer Investasi. Jika Anda menggunakan platform digital, proses transaksi dapat dilakukan melalui virtual account maupun transfer bank.

 

#4 Pengelolaan Dana oleh Manager Investasi

Manajer investasi menjalankan fungsi strategis dalam mengelola dana investor reksadana.

Dana yang dihimpun dialokasikan secara cermat ke dalam portofolio efek yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi reksadana yang bersangkutan.

Mekanisme alokasi ini dijabarkan secara terperinci dalam Fund Fact Sheet (FFS) yang disediakan oleh Manajer Investasi, sehingga investor memiliki akses terhadap informasi yang transparan dan komprehensif terkait pengelolaan dan penggunaan dana mereka.

Anda dapat memantau kinerja investasinya secara berkala melalui portofolio yang disediakan dalam aplikasi reksadana.

Platform ini memungkinkan investor untuk melacak perkembangan dan fluktuasi nilai investasinya secara real-time, sehingga mereka dapat mengambil keputusan investasi yang tepat dan terukur.

cara kerja reksadana 01

Ilustrasi investasi reksadana. Sumber: Freepik/jcomp

 

#5 Investor Mendapat Keuntungan

Reksadana menonjol sebagai instrumen investasi yang unggul dengan menawarkan kemudahan dan keamanan bagi para investor. Analisis pasar efek yang kompleks, yang umumnya menjadi hambatan bagi investor individu, didelegasikan kepada Manajer Investasi yang profesional dan berpengalaman.

Keahlian mereka memastikan alokasi dana yang optimal dan pemilihan instrumen investasi yang tepat sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi nasabah.

Di sisi lain, Bank Kustodian sebagai pihak independen akan mengurus segala keperluan administrasi dan mengawasi aset investasi. Peran krusial ini memastikan keamanan dan transparansi pengelolaan dana, sehingga investor dapat berinvestasi dengan tenang.

[Baca Juga: Investasi Reksa Dana Dollar Cost Averaging, Menguntungkan?]

 

Tips Cuan Investasi Reksadana

Investasi reksadana menjadi salah satu instrumen pilihan untuk mencapai tujuan finansial yang terukur dan terencana. Untuk menuai hasil yang optimal, dibutuhkan strategi dan langkah yang tepat.

Berikut tips cuan investasi reksadana bagi investor pemula:

 

#1 Penentuan Platform Investasi Terdepan

Kiat pertama cuan investasi reksadana adalah memilih platform yang kredibel. Pastikan platform tersebut terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meminimalisasi potensi penipuan.

Lakukan riset mendalam terhadap platform yang tersedia, bandingkan fitur, layanan, dan kemudahan akses yang ditawarkan.

 

#2 Tetapkan Tenor Investasi

Sebelum memulai investasi, penting untuk menentukan jangka waktu investasi yang ingin dicapai. Hal ini membantu memilih jenis reksadana yang tepat dan penyusunan strategi investasi yang efektif.

Jangka waktu investasi umumnya dikategorikan menjadi tiga, yaitu jangka pendek (kurang dari 1 tahun), menengah (1 hingga 5 tahun), dan panjang (lebih dari 5 tahun).

 

#3 Pemahaman Mendalam Jenis-Jenis Reksadana

Pasar reksadana menawarkan berbagai produk dengan karakteristik dan tingkat risiko yang berbeda. Pelajari dengan cermat setiap jenis reksadana, seperti reksadana pasar uang, pendapatan tetap, saham, dan campuran.

Pahami kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis untuk memilih produk yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi Anda. Konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional jika diperlukan untuk mendapatkan panduan yang lebih personal.

Anda bisa langsung buat jadwal konsultasi dengan Perencana Keuangan Ultimaprensa melalui WhatsApp 0851 5866 2940 atau klik banner ini untuk info lengkapnya.

konsul- INVESTASI Q3 23

 

#4 Verifikasi Legalitas Produk Reksadana

Pastikan reksadana yang dipilih telah mendapatkan izin resmi dari OJK. Hal ini menandakan bahwa produk tersebut legal dan diawasi oleh otoritas terkait, sehingga meminimalisasi potensi penipuan dan kerugian bagi investor.

Lakukan verifikasi legalitas melalui situs web OJK atau sumber terpercaya lainnya.

 

#5 Analisis Prospektus Reksadana Secara Menyeluruh

Sebelum berinvestasi, pelajari dengan seksama prospektus reksadana yang ingin dipilih. Prospektus memuat informasi penting mengenai produk, seperti portofolio investasi, kinerja Manajer Investasi, biaya, kebijakan investasi, dan risiko yang terlibat.

Memahami isi prospektus secara menyeluruh akan membantu Anda dalam mengambil keputusan investasi yang tepat dan terukur.

 

#6 Pemantauan Kinerja Investasi secara Berkala

Investasi merupakan proses jangka panjang yang membutuhkan kesabaran dan disiplin. Lakukan pemantauan kinerja investasi reksadana secara berkala untuk memastikan portofolio Anda berjalan sesuai dengan rencana.

Lakukan rebalancing jika diperlukan untuk menjaga kesesuaian antara alokasi aset dan profil risiko Anda.

 

Cara Terbaik Memilih Produk Reksadana

Memilih reksadana yang tepat merupakan langkah krusial dalam memulai perjalanan investasi Anda. Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

 

#1 Pahami Profil Manajer Investasi

Sebelum memilih reksadana, penting untuk mengenal tim di balik pengelolaannya. Cari tahu rekam jejak, reputasi, dan filosofi investasi mereka. Manajer investasi yang berpengalaman dengan rekam jejak yang baik dapat menjadi indikator kredibilitas dan potensi performa yang positif.

 

#2 Pertimbangkan Dana Kelolaan (AUM)

Dana kelolaan (AUM) menunjukkan total dana yang diinvestasikan dalam produk reksadana tersebut. AUM yang besar umumnya mencerminkan kepercayaan investor terhadap manajer investasi dan produknya.

Namun, perhatikan juga performa reksadana tersebut dibandingkan dengan AUM-nya.

 

#3 Analisis Track Record

Fund fact sheet yang diterbitkan Manajer Investasi secara berkala dapat menjadi acuan untuk melihat kinerja reksadana di masa lampau. Perhatikan bagaimana performa reksadana dibandingkan dengan tolok ukur (benchmark) dan pelajari alokasi aset serta biaya yang terkait.

[Baca Juga: Terbukti! 5 Cara Memilih Reksa Dana Biar Untung Maksimal]

 

#4 Sesuaikan dengan Profil Risiko Anda

Setiap jenis reksadana memiliki tingkat risiko yang berbeda. Kenali profil risiko Anda, apakah konservatif, moderat, atau agresif. Pilihlah reksadana yang sesuai dengan profil risiko Anda untuk meminimalisasi potensi kerugian dan memaksimalkan return yang diharapkan.

 

#5 Diversifikasikan Portofolio

Diversifikasikan portofolio Anda dengan berinvestasi di berbagai jenis reksadana untuk mengurangi risiko dan meningkatkan peluang mencapai tujuan investasi Anda.

 

Bagi Anda yang baru memulai investasi reksa dana, yuk baca ebook gratis ini sebagai panduan Anda: Ebook Panduan Praktis Investasi Reksa Dana Pertama Kamu

 

Simulasi Keuntungan Investasi Reksadana

Keuntungan reksadana dapat dinyatakan dengan rumus berikut:

Keuntungan = (NAB/ Unit x Jumlah Unit) – Total Modal Investasi

Simak simulasi keuntungan reksadana berikut ini untuk membantu Anda memahami perhitungannya:

Ale membeli 200.000 unit reksadana dengan NAB/unit sebesar Rp1.520 pada 01 Juli 2023. Setahun berikutnya, harga per unitnya berubah menjadi Rp1.750.

Keuntungan = (NAB/ Unit x Jumlah Unit) – Total Modal Investasi

Keuntungan = (Rp1.750 x 200.000) – (Rp1.520 x 200.000)

Keuntungan = Rp 344.000.000 – Rp 304.000.000

Keuntungan = Rp40.000.000

Maka, keuntungan investasi Ale dalam satu tahun adalah Rp40 juta.

 

Siap Berinvestasi?

Sebelum berinvestasi reksadana, penting untuk memahami dengan baik profil risiko dan tujuan investasi Anda. Anda juga dapat berkonsultasi dengan Perencana Keuangan Ultimaprensa untuk mendapatkan saran yang tepat.

Hubungi melalui WhatsApp 0851 5866 2940 untuk membuat jadwal konsultasi.

 

Disclaimer:  Ultimaprensa adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi. 

Ultimaprensa bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

 

Sekian pembahasan tentang cara kerja reksadana. Sampaikan tanggapan Anda di kolom komentar di bawah ini. Jangan lupa bagikan artikel ini di media sosial untuk membantu lebih banyak orang memahami cara kerja reksadana. Terima kasih!

 

Editor: Ratna Sri H.

Sumber Referensi:

  • I Wayan Indra Wiryawan. 2009. Kinerja Reksadana di Bursa Efek Indonesia Tahun 2004 – 2006. Yogyakarta: Universitas Atmajaya Yogyakarta.
  • Admin. 03 April 2023. Mengenal Cara Kerja Reksa Dana sebagai Instrumen Investasi. Ocbc.id – https://bit.ly/3xW2Fol
  • Admin. 10 Januari 2022. Cara Investasi Reksadana dan Tips Mengoptimalkan Keuntungan. dbs.id – https://bit.ly/3VRaGmz
  • Admin. Cara Memilih Reksadana Terbaik. Shinhan-am.co.id – https://bit.ly/4eKaVZr
  • Admin. Tips MotionTrade: Cara Mudah Hitung Keuntungan Reksa Dana. Mncsekuritas.id – https://bit.ly/3LclaYN

 

Sumber Gambar:

  • Cover – Freepik/master1305