Institusi adalah sebuah kata yang kerap di bahas dalam percakapan sehari-hari. Pahamkah kamu makna sebenarnya dari istilah ini?
Cari tahu hal-hal penting tentang institusi dalam ulasan Ultimaprensa berikut!
Summary:
- Institusi memiliki beragam jenis yang dapat dibedakan berdasarkan pelaku dan fungsinya.
- Tantangan dan isu terkait institusi saat ini masih menjadi PR bagi pemerintah, seperti korupsi dan krisis keuangan.
Definisi Institusi
Institusi adalah organisasi sosial yang terdiri dari hubungan antar manusia yang stabil dan terstruktur.Â
Institusi memiliki tujuan eksplisit atau implisit yang ingin dicapai dan dipertahankan dari waktu ke waktu.
Institusi terdiri dari aturan formal dan informal. Aturan formal adalah aturan yang tertulis dan diberlakukan secara hukum.Â
Sedangkan aturan informal adalah kebiasaan dan kriteria moral yang tidak tertulis namun dipatuhi karena adanya hukuman bagi pelanggarnya.
Beberapa aturan informal dapat berubah menjadi aturan formal, atau sebaliknya, karena perubahan kondisi sosial.
Dalam KBBI, istilah ini diartikan sebagai lembaga atau pranata. Bisa juga dimaknai sebagai sesuatu yang dilembagakan oleh undang-undang, adat, atau kebiasaan.Â
Pendapat lain menyebut bahwa institusi adalah lokasi penyelenggaraan organisasi atau perkumpulan.
Peran dan Tujuan Institusi
Ada beberapa peran dan tujuan institusi bagi masyarakat, antara lain:
- Menjaga stabilitas sosial melalui sistem hukum dan aturan.
- Menyediakan akses pendidikan yang layak dalam meningkatkan kompetensi individu.
- Membantu melindungi masyarakat dari ketidakstabilan politik, ekonomi, dan isu kesehatan.
- Memastikan keputusan dibuat dengan pertimbangan bijak dan bermanfaat bagi khalayak.
- Memberdayakan kelompok dan individu.
- Menyediakan wadah untuk berkomunikasi dan menyampaikan aspirasi
- Perlindungan sosial.
- Pengembangan infrastruktur.
- Mengelola sumber daya.
- Memelihara keutuhan sosial.
[Baca Juga: Definisi Lembaga Pembiayaan, Fungsi, dan Bedanya dengan Lembaga Keuangan]
Klasifikasi Institusi
Setiap institusi memiliki peran berbeda untuk masyarakat. Karenanya, dikenal beberapa klasifikasi institusi sebagai berikut:
#1 Institusi Politik
Institusi politik adalah organisasi yang berperan dalam mengatur tatanan kehidupan masyarakat, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.Â
Organisasi-organisasi ini mencakup partai politik, pemerintah, dan organisasi internasional.
#2 Institusi Hukum
Lembaga hukum berperan sebagai mediator dalam menyelesaikan perselisihan antara dua pihak atau lebih.Â
Mereka akan menggunakan instrumen penegakan hukum di wilayahnya untuk menjaga keadilan.
#3 Institusi Legislatif
Lembaga legislatif adalah badan yang berwenang untuk membuat undang-undang dan peraturan yang mengatur tatanan sosial dan pemenuhan hak asasi manusia.Â
Hal ini ditujukan untuk mengontrol perilaku masyarakat agar sesuai dengan norma.
#4 Institusi Akademik atau Ilmiah
Institusi akademik atau ilmiah adalah organisasi yang fokus pada pendidikan dan pengembangan pengetahuan, baik di tingkat dasar, menengah, maupun tinggi.Â
Karenanya, sekolah dasar, sekolah menengah, dan perguruan tinggi merupakan lembaga akademik.
Ilustrasi Institusi Akademik. Sumber: cybervie.com
#5 Institusi Ekonomi
Institusi ekonomi adalah seperangkat aturan, norma, dan praktik yang mengatur kegiatan ekonomi antara pelaku sosial yang berbeda, baik formal maupun informal.Â
Pelaku sosial yang dimaksud terdiri dari masyarakat, perusahaan, bisnis, dan sebagainya.
#6 Institusi Keuangan
Institusi keuangan adalah pengendali sistem perbankan di wilayah tertentu.Â
Lembaga ini berperan sebagai intermediasi antara pihak yang kelebihan dana (penabung) dengan pihak yang membutuhkan dana (peminjam).Â
Contoh institusi keuangan antara lain bank, lembaga keuangan non-bank (LKNB), dan lembaga keuangan syariah.
#7 Institusi Keagamaan
Institusi keagamaan adalah organisasi yang berkonsentrasi pada praktik keagamaan dan melestarikan ajaran agama.Â
Mereka dapat bersifat dakwah, yaitu menyebarkan ajaran agama kepada masyarakat luas, maupun non-dakwah, yaitu hanya berfokus pada praktik keagamaan internal.Â
Contoh institusi keagamaan antara lain Gereja Lutheran dan Gereja Katolik.
[Baca Juga: 9 Contoh Lembaga Penunjang Pasar Modal dan Peran Pentingnya]
Jenis-jenis Institusi
Silakan simak jenis-jenis institusi berikut ini:
#1 Berdasarkan Pelakunya
Berdasarkan pelakunya, institusi dibedakan menjadi:
#1 Institusi Formal
Institusi formal adalah lembaga yang didirikan oleh pemerintah atau swasta dengan kepemilikan status hukum dan peraturan tertulis.Â
Institusi formal melakukan rekrutmen khusus untuk menambah anggota.
#2 Institusi Pemerintah
Institusi pemerintah merupakan badan yang dibentuk oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.Â
Tugasnya diatur oleh undang-undang dan ditujukan untuk meningkatkan pelayanan publik.Â
Lembaga ini dibedakan menjadi institusi yang dipimpin menteri dan non departemen (tidak dipimpin menteri dan bertanggung jawab langsung ke presiden).
#3 Institusi Swasta
Institusi swasta adalah organisasi yang didirikan oleh individu atau kelompok tanpa paksaan dan didasarkan undang-undang.Â
Institusi swasta dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang tertentu dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan mereka
#4 Institusi Non Formal
Institusi non formal diinisiasi oleh masyarakat karena dibutuhkan. Lembaga ini memiliki ciri sebagai berikut:
- Memiliki kegiatan terbatas dan hanya ada di wilayah tertentu.
- Tumbuh dari masyarakat sebagai wadah mengemukakan pendapat atau aspirasi.
- Bersifat sosial.
- Tidak punya aturan formal.
#2 Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan fungsinya, institusi dibedakan menjadi:
#1 Vertikal
Institusi vertikal adalah lembaga non departemen yang memiliki wilayah kerja berbeda.Â
Misal, Polri, Polda, dan Polres bekerja di wilayah masing-masing meski sama-sama Polisi Republik Indonesia.
#2 Horizontal
Institusi ini memiliki posisi setara dan dipisahkan oleh tugas masing-masing.Â
Misalnya, lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif memiliki tugas spesifik di bidangnya dan harus berkomunikasi.
#3 Pengawas
Lembaga pengawas bertugas memantau kinerja pihak lain di wilayahnya. Misal, OJK mengawasi praktik pinjaman online yang dilakukan perusahaan fintech.
[Baca Juga: 15 Lembaga Keuangan Bukan Bank di Indonesia dan Manfaatnya, Cari Tahu Yuk!]
Karakteristik Umum Institusi
Berikut adalah karakteristik umum institusi:
#1 Memiliki Tujuan
Institusi memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai.Â
Tujuan ini dapat berupa pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, seperti kebutuhan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan, atau juga tujuan yang lebih luas, seperti tujuan sosial atau politik.
#2 Memiliki AturanÂ
Aturan dan norma berfungsi untuk mengatur perilaku anggota institusi agar sesuai dengan tujuan institusi.Â
Aturan ini dapat berupa aturan tertulis, seperti undang-undang, atau juga aturan tidak tertulis, seperti adat istiadat.
#3 Memiliki Simbol
Simbol berfungsi untuk mewakili institusi dan membedakannya dari institusi lain. Simbol ini dapat berupa logo, bendera, atau juga nama institusi.
#4 Memiliki Struktur
Struktur berfungsi untuk mengatur hubungan antar anggota institusi. Struktur dapat berwujud hierarki kekuasaan, pembagian tugas, atau pembagian peran.
#5 Memiliki Fungsi
Institusi memiliki fungsi untuk mengatur dan memelihara masyarakat. Fungsi ini dapat berupa fungsi ekonomi, pendidikan, sosial, budaya, politik, atau agama.
Pengaruh Institusi dalam Masyarakat
Institusi memberikan pengaruh bagi masyarakat, seperti:
#1 Pembentukan Kepribadian Individu
Institusi berperan dalam membentuk karakter individu dengan mengenalkan nilai-nilai, norma, dan perilaku yang sejalan dengan tata nilai masyarakat.Â
Misalnya, keluarga sebagai institusi memberikan pembelajaran tentang kasih sayang, tanggung jawab, dan dedikasi.
#2 Penyelenggaraan Kehidupan Sosial
Institusi berperan dalam mengorganisir kehidupan sosial dengan menyajikan layanan dan fasilitas yang diperlukan oleh masyarakat.Â
Misalnya, lembaga pendidikan menyediakan layanan pendidikan untuk masyarakat, sementara institusi kesehatan menyediakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
#3 Pelestarian Nilai-nilai Sosial
Institusi berperan dalam mempertahankan nilai-nilai sosial dengan mentransmisikan dan mengajarkan nilai-nilai tersebut kepada generasi berikutnya.Â
Misalnya, institusi keagamaan berfungsi sebagai wahana untuk menyampaikan nilai-nilai moral dan spiritual kepada anggota masyarakat.
Tantangan dan Isu dalam Institusi
Saat ini, institusi menghadapi beberapa tantangan dan isu besar, yakni:
- Korupsi, tindakan ini mengurangi kepercayaan masyarakat secara signifikan.
- Ketidaksetaraan distribusi sumber daya, pendidikan, dan kesempatan ekonomi.
- Teknologi dan keamanan identitas digital.
- Krisis keuangan.
- Pola perilaku masyarakat, terutama yang berkaitan dengan teknologi informasi.
Merujuk pada sejumlah tantangan tersebut, maka salah satu cara untuk mengantisipasinya yaitu melakukan pendalaman wawasan seputar keuangan.
Kabar baiknya, Ultimaprensa siap membantu untuk perbaiki mindset dan kurangi fraud dengan meningkatkan kesejahteraan melalui literasi keuangan, perencanaan keuangan dan investasi jangka panjang.
Tertarik untuk mengetahui program In House Training ini lebih lanjut? Klik banner berikut!
Pahami Istilah Penting dalam Kehidupan Sosial
Institusi adalah aspek penting untuk manusia modern. Kehadiran lembaga ini membantu individu dan kelompok dalam aspek tertentu.
Sembari belajar istilah baru, kamu bisa mulai membuat perencanaan keuangan. Ini akan membantumu fokus mewujudkan tujuan finansial dan hidup layak di masa depan.
Kamu bisa memulainya dengan membaca ebook Cara Mengatur Keuangan Dengan Mudah.Â
Jika butuh saran yang lebih holistik, silakan berkonsultasi dengan Perencana Keuangan Ultimaprensa dengan menghubungi WhatsApp 0851 5866 2940.
Sebagai tambahan referensi seputar keuangan, cek YouTube Ultimaprensa berikut ini!
Disclaimer: Ultimaprensa adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.
Ultimaprensa bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Sekian pembahasan tentang institusi. Untuk pertanyaan lain terkait topik ini, silahkan sampaikan di kolom komentar di bawah.
Jangan lupa bagikan informasi ini ke teman kamu agar mereka tidak tertinggal informasi. Terima kasih!
Editor: Muhammad Dicky Syaifudin
Sumber Referensi:Â
- Ayu Rifka Sitoresmi. 21 Oktober 2021. Institusi Adalah Sesuatu yang Dilembagakan, Ketahui Jenis-Jenisnya. liputan6.com – https://bit.ly/3GfYqEQ
- Hanindita Basmatulhana. 25 Juni 2022. Pengertian Institusi dan Perannya dalam Pendidikan, Simak Penjelasannya Yuk! Detik.com – https://bit.ly/3MYGz92
- Husnul Abdi. 09 September 2020. Institusi Adalah Sesuatu yang Dilembagakan Undang-Undang, Kenali Jenis dan Contohnya. Liputan6.com – https://bit.ly/3RbIqKa
- Winda Farahsati. 15 Juni 2023. Institusi Adalah: Pengertian, Jenis, dan Contoh. Linovhr.com – https://bit.ly/3uu2LBN
Leave A Comment